BADUGANEWS.COM || DAMBED — Di bawah langit biru dan hamparan hijau pegunungan Papua, suasana hangat tergambar jelas di Pos Dambet milik Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti. Satu-persatu warga Kampung Dambet mendatangi pos untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dari para prajurit yang bukan hanya tangguh di medan tugas, tapi juga penuh empati dalam misi kemanusiaan. (12/04/2025)
Salah satu warga yang datang berobat adalah James (48), yang mengeluhkan sakit maag yang sudah lama dirasakannya. Dengan mengenakan topi rajut khas Papua dan kalung manik-manik warna-warni, James tampak berdiskusi dengan seorang prajurit sambil memegang obat yang baru saja diberikan.
BACA JUGA: TNI AL Akan Bangun Pangkalan di Madura, Kasal Terima Aset Tanah Barang Pemerintah Kabupaten Sumenep
Selain James, beberapa anak-anak juga datang ke pos dengan luka ringan dan keluhan kesehatan lain. Mereka disambut ramah oleh tenaga kesehatan Satgas, Pratu Yoshua Arlan, yang langsung memberikan penanganan medis seperti membersihkan luka, memberikan salep, hingga menyuplai obat-obatan yang diperlukan. Di tengah kegiatan, tampak anak-anak duduk tenang, beberapa didampingi orang tua, sambil menunggu giliran dengan rasa penasaran namun tak terlihat takut.
Menurut Danpos Dambet, Letda Inf Herman Mapparatte, kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari pendekatan humanis TNI terhadap masyarakat pedalaman.
“Kami berusaha selalu hadir untuk mereka, tidak hanya dalam hal pengamanan, tapi juga menjadi bagian dari solusi atas keterbatasan akses kesehatan di daerah ini,” ujar Letda Herman.
SIMAK PULA: Pemerintah Mengutuk Keras Aksi Kekerasan di Kabupaten Yahukimo Papua
Pratu Yoshua Arlan, yang sejak pagi sudah sibuk menangani pasien, mengungkapkan kebahagiaannya bisa membantu warga.
“Melihat senyum anak-anak dan ucapan terima kasih dari mereka, itu jadi motivasi terbesar buat kami. Ini bukan hanya tugas, ini panggilan hati,” katanya sambil membereskan kotak medisnya.
Kegiatan seperti ini menjadi wajah lain dari Satgas TNI yang tak hanya memegang senjata, tapi juga menjunjung nilai kemanusiaan di tengah tantangan alam dan keterbatasan fasilitas di Papua. Kepedulian yang tampak sederhana, namun bermakna besar bagi warga di pedalaman.**
Autentikasi : Pen Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 700 Wira Yudha Cakti
Kontributor: Bro Jhon
