BADUGA NEWS, SEJARAH – Kerajaan Salakanagara, yang juga dikenal sebagai Kerajaan Rajatapura, diyakini sebagai kerajaan tertua di Nusantara dan diperkirakan terletak di bagian barat Pulau Jawa. Menurut Naskah Wangsakerta, kerajaan ini dipimpin pertama kali oleh seorang tokoh bernama Aki Tirem.
Ibu kota kerajaan ini disebut Rajatapura, yang kerap disamakan dengan kota Argyre sebagaimana tercatat dalam karya Ptolemaeus pada tahun 150 M. Lokasi pasti pusat kerajaan ini masih menjadi perdebatan hingga kini, meskipun beberapa sumber meyakini letaknya di Teluk Lada, Pandeglang. Daerah ini menjadi pusat pemerintahan Dinasti Dewawarman yang berkuasa dari Dewawarman I hingga Dewawarman VIII sejak tahun 150 M.
Tokoh terkenal lain yang berhubungan dengan Kerajaan Salakanagara adalah Jayasingawarman, seorang maharesi dari wangsa Salankayana di pesisir Andhra, India. Jayasingawarman menikah dengan putri Raja Dewawarman VIII dan kemudian mendirikan Kerajaan Tarumanagara setelah melarikan diri dari kampung halamannya akibat serangan Maharaja Samudragupta dari Kemaharajaan Gupta.
Dengan berdirinya Tarumanagara, pusat pemerintahan Salakanagara pun bergeser ke sana, sementara Salakanagara sendiri terus berlanjut sebagai kerajaan daerah yang menjadi bagian dari wilayah kekuasaan Tarumanagara.
Polemik Sejarah Salakanagara
Tidak seperti Kerajaan Tarumanagara atau Kerajaan Sunda yang meninggalkan berbagai peninggalan seperti prasasti, arca, atau candi, Kerajaan Salakanagara tidak memiliki bukti fisik yang jelas. Hal ini menimbulkan keraguan di kalangan sejarawan mengenai keberadaannya. Sebagian menganggap cerita tentang kerajaan ini lebih sebagai legenda atau mitos yang tidak dapat diverifikasi secara historis karena tidak adanya artefak atau dokumen fisik yang mendukung klaim keberadaannya.(*)
#MisteriSalakanagara
#KerajaanTertuaNusantara
#SejarahNusantara
#LegendaKerajaan
#WarisanBudaya