BADUGA NEWS, PURWOREJO – Jenazah terakhir sudah ditemukan bernama Finda Wahyuningsih korban akibat tanah longsor yang terjadi di Dusun Peniron RT 02 RW 03, Desa Desa Plipiran, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Pencarian dilakukan sejak kejadian pada Selasa, (19/11/ 2024) malam. Selesai Rabu 20 November 2024 pukul 8:45 WIB saat berhasil ditemukannya Jenazah hasil kerja keras BPBD, para aparat serta masyarakat dan relawan. Rabu, (20/11/2024).
Peristiwa tragis yang menimpa keluarga Bapak Subur, pada hari Selasa 19 November 2024 sekira pukul 17.00 WIB.
Yang mana empat orang tertimbun longsoran bukit yang berada di belakang rumahnya dan korban yang teridentifikasi adalah sebagai berikut:
1. Refa Yamela (6th)
2. Susanti (32 th)
3. Mehrunisa Reya Aresa (4th)
4. Finda Wahyuningsih (38)
Semua korban sudah ditemukan dalam keadaan Meninggal Dunia.
Respon cepat dari Aparat pemerintahan dan pemangku tanggung jawab di wilayah itu, dengan sigap menghubungi pihak-pihak terkait, sehingga dalam waktu yang relatif singkat pihak-pihak yang terkait penanganan bencana menerjunkan personilnya dengan kekuatan penuh, diantaranya BPBD, Koramil Bruno, Kodim 0708 Purworejo, Polres Purworejo, PMI, Perhutani, Tim SAR dan Pemerintahan Desa Setempat yang dibantu warga masyarakat, bahu-membahu bekerja sama untuk mengevakuasi korban yang berada di dalam reruntuhan rumah tertimbun tanah longsor bercampur air hujan.
BERITA TERKAIT:Akibat Tanah Longsor di Purworejo Dari 4 Korban 1 Belum Ditemukan
4 jasad Korban yang berhasil ditemukan selanjutnya dibawa ke RSUD Tjitrowijoyo Purworejo, untuk keperluan pemeriksaan medis dan pemulasaraan jenazah.
Menurut keterangan dari salah seorang warga yang rumahnya berdekatan dengan rumah korban menyatakan bahwa pak Sobur berhasil selamat dari musibah itu karena yang bersangkutan sedang berada di daerah lain atau tepatnya sedang berada di desa Pituruh ketika kejadian.
Namun ketika awak media ingin meminta keterangan kepada yang bersangkutan, pak Subur belum bersedia untuk diwawancarai karena masih merasa syock atas peristiwa yang menimpa keluarganya itu.
BACA JUGA: Polres Purworejo Memanggil Putra Putri Terbaik Untuk Bergabung Dengan Korp Bhayangkara
Pihak Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo dalam Misi evakuasi ini menurunkan dua Alat Berat, hal ini menurut PLT Kepala Pelaksana BPBD Purworejo, Dede Yeni Iswantini mengatakan pihaknya menurunkan personil dengan kekuatan penuh dan dua alat berat untuk mempercepat proses Evakuasi.
“Seperti yang terlihat di lapangan kami menurunkan dua alat berat untuk mempercepat proses Evakuasi karena ini musim penghujan, jadi kita turunkan kekuatan penuh,” ujarnya, saat memberikan keterangan kepada media di lapangan.
Hingga saat ini pihak BPBD belum memberikan statement perihal kerugian materi yang diderita pihak korban akibat bencana tanah longsor tersebut, yang jelas 4 anggota keluarganya dinyatakan meninggal dunia secara tragis dalam bencana tersebut.
Reporter: Tedjo Laksono
Editor: Joko Haryono