PURWOREJO, BADUGA NEWS – Ahli rias pengantin merupakan salah satu profesi yang tak lekang oleh waktu, karena selama manusia masih ditakdirkan hidup berpasang-pasangan, maka selalu akan ada prosesi pernikahan. Dalam prosesi pernikahan, keberadaan ahli rias pengantin sangat penting, utamanya untuk membuat kedua mempelai tampil mengesankan.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH saat mengukuhkan Pengurus HARPI Melati DPC Purworejo Periode 2024-2028 di Pendopo Agung Purworejo, Sabtu (30/11/2024).
BACA JUGA: Bupati Purworejo Pimpin Upacara HUT ke-53 KORPRI
Lebih lanjut Bupati mengatakan, Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Melati sebagai organisasi yang mewadahi insan seni rias pengantin memiliki peran strategis dalam pelestarian budaya. Khususnya dalam seni rias tradisional yang merupakan warisan luhur bangsa kita.
“Semoga kepengurusan baru ini dapat mengemban amanah organisasi dengan sebaik-baiknya, untuk membawa kemajuan dan peningkatan eksistensi HARPI Melati,” ungkapnya.
Disampaikan pula, Pemerintah Kabupaten Purworejo siap mendukung berbagai program dan kegiatan HARPI Melati yang sejalan dengan visi dan misi pembangunan daerah. Ia berharap HARPI Melati menjadi motor penggerak yang memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan budaya secara lokal maupun internasional.
“Terus berinovasi, tingkatkan kualitas, dan membangun kerja sama dengan berbagai pihak untuk mewujudkan organisasi yang semakin maju dan berkontribusi nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.
NEW RELEASE: Warga Keluhkan Jalan Rusak yang Diakibatkan Truk Pengangkut Tanah Galian C
Sementara itu Dra Titi Prabandari Ketua DPC HARPI Melati Purworejo mengingatkan bahwa keberhasilan organisasi bergantung pada kerjasama, komitmen, dan dedikasi dari setiap anggota. Ia meminta untuk saling mendukung, mengedepankan kepentingan bersama, dan kolaborasi.
“Tujuan utama adalah untuk membawa manfaat bagi kita semua dan masyarakat,” katanya.
Ketua panitia Palupi Anggraini menyampaikan bahwa pelantikan dan pengukuhan bukan hanya sekadar formalitas. Tetapi sebuah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
Sumber: Prokopim
Editor : Joko Hariyono