BADUGA NEWS, PURWOREJO – Tim gabungan TNI, Polri, BPBD dan Relawan berhasil menemukan tiga korban tanah longsor dalam kondisi meninggal di Desa Plipiran, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Rabu, 20 November 2024.
Tanah longsor tepatnya terjadi di Dusun Peniron RT 02 RW 03, Desa Desa Plipiran , Kecamatan Bruno Kabupaten Purworejo. Pencarian dilakukan sejak kejadian pada Selasa, (19/11/ 2024) malam. Dengan temuan 3 korban tersebut, tinggal 1 korban yang masih belum di temukan.
NEW RELEASE: Satgas Yonif 323 Serahkan Bantuan Bola Kaki untuk Anak-Anak Kampung Kago
Komandan Koramil 10 Bruno Kapten Inf Setyo Herdianto mengatakan, proses pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan hingga berhasil menemukan 3 orang korban bernama Refa Yamela (6), Susanti (32), Mehrunnisa Reya Aresha (4) yang tertimbun longsor di dalam rumahnya. Namun, proses pencarian itu dilakukan sejak malam dini hari hingga ketiga orang ditemukan dari lokasi rumah yang tertimbun dengan kondisi meninggal.
“Pukul 21.00 WIB gabungan Tim evakuasi melaksanakan evakuasi korban bencana tanah longsor. Pada Pukul 01.00 WIB 3 orang korban tanah longsor sudah berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia selanjutnya dibawa ke RSUD Tjitrowardojo,” ungkap Danramil di lokasi, Rabu, (20/11/2024) dini hari.
BACA JUGA: Laskar Langit All In Dukung Yuli-Dion
Lebih lanjut Danramil menambahkan untuk pencarian korban atas nama Finda Wahyuningsih (38) akan dilanjutkan pada hari ini dengan kekuatan personil Tim SAR dari Kodim 0708 Purworejo, Polres, BPPD, Dinsos, PMI, Perhutani, Pemerintah Kecamatan Bruno dan Desa Plipiran,Tagana, Basarnas, Banser dan warga masyarakat setempat.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Purworejo telah menyebabkan terjadinya longsor di samping rumah Bapak Subur Desa Plipiran Kecamatan Bruno. Kejadian tersebut terjadi, Selasa (19/11/2024) Sore, sekira pukul 17.00 WIBÂ dan diketahui longsor menimpa rumah dan menimbun empat orang yang ada di dalamnya.
Saat berita ini ditulis dan diterbitkan satu orang korban masih dalam pencarian diantara reruntuhan puing-puing rumah serta timbunan tanah bercampur air hujan. (*)
Reporter: Susmanto
Editor: Joko Haryono
