PURWOREJO, BADUGA NEWS – Sejumlah warga mendatangi Kantor Desa Borowetan, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Warga masyarakat berunjuk rasa dan meminta konfirmasi Pemerintah Desa (Pemdes) atas dugaan penyelewengan dana yang dilakukan oleh oknum sekdes. Kamis kemarin.
Aksi ujuk rasa tersebut diterima langsung oleh Yosa selaku Kades Borowetan yang didampingi oleh beberapa staf Desa di ruangan kantor Desa Borowetan.
Gunawan sebagai koordinator aksi menanyakan beberapa hal terkait dugaan penyelewengan dana yang dilakukan sekdes, diantaranya terkait dana Ketahanan Pangan dan Dana Aspirasi Jalan Usaha Tani (JUT), adanya CV. Fiktif dan dugaan pemalsuan tanda tanggan kepala desa yang diduga telah dilakukan oleh Sekdes.
Dalam kesempatan itu, satu persatu pertanyaan dari koordinator aksi dijawab langsung oleh sekdes, diantaranya mengenai dana aspirasi yang dialokasikan untuk Jalan Usaha Tani (JUT) dan dana untuk ketahanan pangan yang ternyata dalam pelaksanaanya tidak sesuai dengan dengan tujuan alokasinya. Hal ini terungkap dari keterangan Sekdes.
Dalam keteranganya bahwa dana tersebut di alokasikan untuk kepentingan lain dengan mengunakan CV. Fiktif, dan pemalsuan tandatangan kepala Desa, untuk memudahkan penggunaan dana tersebut, sehingga terindikasi dana tersebut diselewengkan untuk kepentingan pribadi.
Dugaan penyelewengan dana yang lain berupa dana ketahanan pangan yang dialokasikan untuk pembelian hewan ternak berupa Ayam yang diperuntukan setiap kepala keluarga (KK) yang persetujuan dan jumlah penerimanya melalui Kades, namun dalam prakteknya di lapangan terdapat adanya penggelembungan harga (Mark Up) dan hal tersebut sesuai hak jawab yang dilakukan Sekdes memang benar dan mengakuinya..
Sementara itu kades Borowetan Yosa, dalam keteranganya menyampaikan, bahwa sesuai fakta yang terungkap di dalam musyawarah tersebut menyerahkan semua proses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
Warga dimohon untuk menunggu dan mengawal proses yang sedang berjalan.
Kesepakatan warga yang disampaikan oleh Gunawan selaku koordinator aksi bahwasannya warga bersedia untuk mengikuti dan mengawal proses tersebut hingga tuntas.
Dalam kesempatan aksi tersebut hadir diantaranya Kapolsek Banyuurip yakni Iptu Muslim Hidayat, S.Pd, dan anggotanya serta Sekcam Banyuurip Ifan Mochtar Latif.
Dalam kesempatan tersebut Kapolsek Banyuurip Iptu Muslim Hidayat S.Pd, melalui Kanit Reskrim Aipda Komari mengatakan bahwa kehadirannya bersama Anggota dari Polsek Banyuurip untuk menjamin keamanan dan ketertiban aksi tersebut.
Sekcam Banyuurip Ifan Mochtar Latif, ketika awak media ingin meminta tanggapannya mengenai aksi tersebut, yang bersangkutan enggan menanggapi dan langsung meniggalkan lokasi tanpa memberikan statmen apapun.
Akhirnya aksi unjuk rasa yang dilakukan warga Banyuurip berakhir dengan damai dan masa aksi meninggalkan lokasi dengan tertib sekitar pukul 13.00 WIB.
Reporter: Joko/Tim
Editor:Joko H