Senin, Desember 23, 2024
BerandaPENDIDIKANBuka Diklat Perempuan Penggerak, Bupati: Perempuan Diharapkan Jadi Pelopor Perubahan Sosial

Buka Diklat Perempuan Penggerak, Bupati: Perempuan Diharapkan Jadi Pelopor Perubahan Sosial

BADUGA NEWS, PURWOREJO – Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, S.H., membuka Diklat Perempuan Penggerak Sekolah Perempuan Cerdas Masa Kini (Serat Kartini) Kabupaten Purworejo dengan tema “Kartini Memayu Hayuning Bawono”, Senin (25/11/2024) di Aula Kantor TP PKK Kabupaten Purworejo.

Hadir dalam acara tersebut Kepala DPPPAPMD Laksana Sakti, A.P., M.Si., Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Rita Purnama, S.STP., M.M., Staf Ahli Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Nurfiana, S.STP., M.M., Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan Puspa Ibu Medi Priyono, Ketua Serat Kartini Dra. Titik Mintarsih, M.Pd., dan unsur terkait lainnya.

Dalam sambutannya Bupati menyampaikan apresiasi diadakannya Diklat Perempuan Penggerak Serat Kartini, sebagai salah satu upaya meningkatkan pemberdayaan dan kapabilitas perempuan Indonesia, khususnya perempuan di Kabupaten Purworejo.

Dikatakan bahwa Serat Kartini merupakan model pemberdayaan perempuan akar rumput yang bertujuan mengembangkan kapasitas perempuan melalui peningkatan kesadaran dan pemikiran kritis, kecakapan hidup, solidaritas dan pembelajaran sepanjang hayat.

“Saya berharap perempuan dapat menjadi pelopor perubahan sosial di lingkungan dan mampu memperjuangkan kesetaraan gender di keluarga, komunitas, serta mendorongnya dalam kebijakan pemerintah tingkat bawah hingga atas,” harapnya.

NEW RELEASE: Hari Guru Nasional, Kepala Sekolah SMPN 3 Mandiraja: Kualitas Pendidikan Harus Ditingkatkan

BACA JUGA: Satgas Yonif 323 Buaya Putih Berhasil Evakuasi Korban Penembakan OPM di Kabupaten Puncak

BREAKING NEWS: KETUM BADUGA: SELAMAT HARI GURU NASIONAL

Ia menambahkan, Serat Kartini telah dilaunching secara resmi oleh Gubernur Jawa Tengah pada bulan November tahun 2020. Dalam praktiknya, Serat Kartini bersinergi dengan lembaga/organisasi unsur pentahelix dalam upaya mengoptimalkan pemberdayaan perempuan di segala bidang mulai dari bidang politik, hukum, sosial, ekonomi dan sebagainya.

Dijelaskan lebih lanjut, implementasi Serat Kartini antara lain Pelatihan Pelatihan Produktivitas Ekonomi Perempuan (PPEP), Workshop Sekolah Perempuan, Sosialisasi Kesetaraan Gender dalam berbagai Bidang Pembangunan, Workshop Peningkatan Kapasitas Caleg Perempuan serta Kelas Ketahanan Keluarga.

“Pada kesempatan ini saya mengajak kepada tokoh-tokoh perempuan dari GOW, Serat Kartini, PUSPA dan pemerhati perempuan dan anak, untuk berpartisipasi aktif menyumbangkan suara dan implementasi dalam perencanaan pembangunan, pelaksanaan dan evaluasi serta pengendalian pembangunan mulai dari tingkat bawah sampai atas,” ajaknya.

Ketua Penyelenggara Titik Mintarsih melaporkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagi peserta serta implementasi rencana tindak lanjut tokoh perempuan untuk berpartisipasi aktif mewujudkan perempuan bahagia, keluarga sejahtera, membangun bangsa.

”Selain itu, pemberdayaan perempuan juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan, memperluas partisipasi perempuan, dan mewujudkan kesetaraan gender,” katanya. (JH)

Editor: Joko Haryono

RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments