Senin, Desember 23, 2024
BerandaBUDAYAMenelusuri Jejak Kerajaan Galuh di Situs Karangkamulyan: Warisan Arkeologi Hindu-Sunda yang Tersembunyi

Menelusuri Jejak Kerajaan Galuh di Situs Karangkamulyan: Warisan Arkeologi Hindu-Sunda yang Tersembunyi

Situs Karangkamulyan merupakan situs arkeologi bersejarah yang terletak di Desa Karangkamulyan, Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat. Situs ini merupakan peninggalan dari zaman Kerajaan Galuh yang bercorak Hindu-Sunda, dengan pola susunan bangunan yang mengikuti kelipatan tiga. Dengan luas sekitar 25,5 hektar, situs ini berada di antara pertemuan Sungai Cimuntur dan Citanduy, di kawasan hutan lindung.

Di dalam situs ini, terdapat sembilan peninggalan arkeologi, seperti:

1. Batu Pangcalikan: Sebuah area dengan luas 25 m², dikelilingi pagar batu.
2. Panyabungan Hayam: Tanah lapang dengan batu datar dan menhir.
3. Sanghyang Bedil: Bangunan persegi dengan batu di depan pintu masuk.
4. Cikahuripan: Bangunan persegi dengan sumber mata air, digunakan oleh putri Kerajaan Galuh.
5. Panyandaan: Bangunan persegi serupa dengan Sanghyang Bedil.
6. Pamangkonan: Bangunan persegi dengan dinding batu.
7. Makam Adipati Panaekan: Punden berbentuk lingkaran dengan batu tegak di sisi utara dan selatan.
8. Tumpukan Batu Sri Begawat Pohaci: Tumpukan batu tidak beraturan dengan batu tegak di puncaknya.

Situs ini juga ditemukan artefak seperti arca Ganesa, Yoni yang terbelah, dan punden yang rusak. Ini menunjukkan pentingnya peran situs ini dalam sejarah dan kebudayaan Kerajaan Galuh.

#SitusKarangkamulyan
#WarisanGaluh
#ArkeologiJawaBarat
#SejarahHinduSunda
#CagarBudayaCiamis

Admin Baduga
Admin Baduga
BADUGA adalah Organisasi Masyarakat berbasis penggiat seni dan budaya dalam rangka membentuk masyarakat yang berkepribadian kemapanan ekonomi serta mencintai seni budaya aktif dalam pembangunan negara yang berkelanjutan.
RELATED ARTICLES

Most Popular

Recent Comments