BADUGA NEWS, BANJARNEGARA – Dalam rangka menjalankan amanat Undang Undang no 17 tahun 2013, tentang Organisasi kemasyarakatan yang telah dirubah dengan Undang Undang no 16 tahun 2017 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang Undang no 2 tahun 2017 tentang perubahan atas undang undang no 17 tahun 2013, menjadi Undang Undang, maka diselenggarakan monitoring dan pembinaan, terhadap Ormas, LSM, yayasan baik yang terdaftar ataupun yang tidak terdaftar.Â
Kegiatan monitoring dilakukan secara bergantian dilakukan oleh petugas dari Dinas Kesbangpol Banjarnegara ke sekretariat di masing masing organisasi, LSM dan Yayasan. Yang salah satunya adalah Yayasan Sedulur Bunda Milenial kabupaten Banjarnegara yang beralamat sekretariat di Desa Somawangi Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Djaka Raharja, S.H., selaku Kabid Polormas ketika diwawancara oleh wartawan (Rabu, 20/11/2024) mengatakan bahwa;
“Kami hari ini melaksanakan monitoring ke Ormas yang sudah tercatat di Badan Kesbangpol, kami juga mengadakan silaturahmi dan juga kami untuk memberikan sedikit arahan, agar sesuai dengan apa kegiatannya,” ujarnya.
NEW RELEASE: BPBD Purworejo Berhasil Mengevakuasi Semua Korban Tanah Longsor
Djaka juga menambahkan; “Bunda Milenial Banjarnegara Ini mewakili perempuan, dan kegiatannya sudah bagus, sudah banyak Gebrakan yang diharapkan dari organisasi perempuan lainnya juga seperti ini.”
“jadi ada manfaat khususnya untuk masyarakat. dan apa yang menjadi kegiatan itu bisa digunakan oleh masyarakat dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Banjarnegara,” tuturnya.
Sementara itu Wuri Handayani, S.H., anggota sekaligus sesepuh dari Bunda Milenial Banjarnegara mengatakan kepada awak media di lokasi acara.
“Monitoring dan Evaluasi (Monev) memang harus rutin setiap tahun, jadi organisasi kalau ada monitor seperti ini akan berbenah dan akan terus aktif ada kegiatan juga untuk evaluasi ke depan harapannya kepada Bunda milenial Banjarnegara tetap berkegiatan lebih, banyak sosialisasi apalagi ini kan benar-benar organisasi perempuan berkebaya dan juga mungkin mulai kurikulum sekolah untuk pendidikan karakter Bunda Milenial bisa masuk ke bidang Parenting di sekolah-sekolah,” pungkasnya.
Reporter: Rinatih